Setelah menempuh penerbangan lebih kurang 5 jam dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, AHY tiba di Bandara Sentani Jayapura, Senin (22/1) pukul 06.10 WIT.

Setelah turun dari pesawat, AHY dipasangkan topi Cenderawasih dan dikalungkan Noken, tas tradisional Papua yang terbuat dari serabut kayu. Ini adalah simbol bahwa AHY sudah diterima dengan baik di tanah Papua.

Selanjutnya, para penari yang mengenakan pakaian adat Papua berwarna-warni menyambut kedatangan AHY dengan Tarian Penyambutan. Tampak juga beberapa penari yang merias wajah dan tubuhnya dengan cat berwarna dominan putih, merah, dan hitam khas Papua.

Tampak juga beberapa penari yang merias wajah dan tubuhnya dengan cat berwarna dominan putih, merah, dan hitam khas Papua.

Melihat antusiasme para penari yang menyambutnya, spontan AHY ikut menari sambil bergandengan tangan bersama mereka mengikuti irama musik yang semangat. “Wa wa wa wa …,” teriak mereka.

“Terima kasih sekali sudah menyambut saya dengan sangat baik, semoga kegiatan kita selama di Papua diberikan kelancaran,” kata AHY seperti .

Dari Bandara Sentani, AHY menuju Universitas Cenderawasih untuk memberikan kuliah umum yang mengambil tema “Generasi 2045: Satukan Semangat Membangun Papua”, dilanjutkan dengan meninjau Gerakan Donor Darah Mahasiswa yang digagas AHY Foundation bekerjasama dengan PMI Jayapura.

Hadir menyambut kedatangan AHY diantaranya Anggota DPR RI Willem Wandik, Bupati Tolikara Usman Wanimbo, Ketua DPRD Yulianus Yoda, Bupati Waropen Yermias Bisay, dan Wakil Bupati Yelimo Yerdi Dabi.[dem]

SUMBER : http://politik.rmol.co/read/2018/01/22/323589/-Wa-Wa-Wa-Wa-Wa-…-AHY-Tiba-Di-Jayapura-