JAKARTA, KOMPAS.com – Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku belum mengetahui namanya yang berada di posisi kedua sebagai cawapres dalam survei Poltracking Indonesia.
“Oh ya, saya belum tahu tuh,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Ia mengatakan dirinya tak pernah memedulikan hasil survei elektabilitas sebagai cawapres. Menurut Agus, yang terpenting ia terus terjun ke masyarakat untuk menyiapkan diri.
Agus menambahkan, dirinya ingin terus berproses tanpa harus memedulikan survei elektabilitas dari beberapa lembaga survei.
Ia menganggap semua aktivitasnya di daerah akan semakin membekalinya dan menambah kepercayaan dirinya di bidang kepemimpinan.
“Mudah-mudahan keberadaan saya di tengah masyarakat, anak muda juga bisa semakin menyiapkan saya dalam rangka tujuan yang baik,” lanjut dia.
Sebelumnya, hasil survei nasional Poltracking Indonesia menyebutkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai oleh publik sebagai figur yang paling tepat mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.
Pada simulasi tujuh kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan 16,4 persen, sedangkan Agus menempel ketat di posisi kedua dengan 16 persen.
Adapun kandidat-kandidat cawapres Jokowi turut disimulasikan oleh Poltracking mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menjadi petahana pada Pemilu 2019.
“Dua kandidat tertinggi ini memiliki gap elektabilitas 0,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR dalam paparannya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
Leave A Comment