Jakarta – Waketum Gerindra Fadli Zon menilai gerilya politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke sejumlah tokoh bukan hal yang baru. Fadli menyebut AHY bergerilya dengan hanya membawa nama institutnya.

“Gerilya cuma kan membawa nama institutnya, kemudian berkomunikasi. Saya kira baik-baik saja. Kami juga melakukan hal yang sama. Pak Prabowo juga datang dengan tokoh-tokoh yang lain atau tokoh-tokoh lain juga datang ke Pak Prabowo. Bukan hal baru,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Menurut Fadli, AHY mempunyai potensi di bidang partai politik. Meski begitu, Fadli menuturkan masih terlalu pagi untuk menyebut AHY sedang diorbitkan ke politik.

“Ya semua tokoh-tokoh politik kan punya potensi di partai-partainya masing-masing. Masih terlalu pagi untuk membuat suatu judgement (AHY diorbitkan ke politik),” ujarnya.

Partai Demokrat (PD) menyebut gerilya AHY memang diperlukan demi regenerasi kepemimpinan bangsa. Wakil Ketua Dewan Pembina PD Agus Hermanto menyebut gerilya politik AHY merupakan dorongan dari kader-kader muda.

“Itu dorongan dari bawah, dari kader, bahkan lebih banyak dari kawula muda yang banyak mendorong beliau jadi next leader. Karena, sudah saatnya Indonesia juga mempunyai leader yang masih muda, yang trengginas, yang cakap dan yang juga dalam hal ini cerdas,” ujar Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).
(yas/nvl)

 

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3709002/ahy-gerilya-politik-fadli-zon-bukan-hal-baru