Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertakziah langsung ke rumah duka almarhum Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. AHY tiba di rumah duka sekitar pukul 12.40 WIB, di Kompleks Binaraga II, Jalan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/8).

AHY yang hadir bersama sang istri Annisa Pohan menyampaikan duka cita mendalamnya. Saat bertemu Emil Dardak, AHY langsung memeluk erat seraya menguatkannya, sementara Annisa memeluk istri Emil, Arumi Bachsin. AHY bersama Emil, sanak keluarga, dan para tokoh lainnya termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir di rumah duka di saat yang bersamaan, menyempatkan untuk melaksanakan salat jenazah.

“Hari ini kami sangat berduka atas meninggalnya Bapak Hermanto Dardak, kita semua tentu kaget dan sangat berduka. Saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga besar Partai Demokrat tentunya mengucapkan bela sungkawa duka cita yang sangat mendalam, semoga almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT, diampuni segala dosa, khilafnya selama hidup termasuk diterima segala amal ibadahnya,” kata AHY kepada awak media.

AHY juga menyampaikan, sosok Hermanto Dardak merupakan tokoh yang sangat dikagumi semasa hidupnya.
“Beliau orang yang sangat baik. Kami juga mengenal beliau karena kebetulan beliau juga mengemban amanah yang penting dan strategis sebagai Wakil Menteri ketika itu di bawah Presiden SBY, yang tentunya sama-sama bekerja pagi, siang, malam dan sampai akhir hayatnya juga terus menyumbangkan pemikiran terbaiknya untuk membangun negeri. Kita semua patut meneladani segala pengabdian dan perjuangan beliau,” tutur AHY.

Terakhir, AHY juga memberikan doa terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan, khususnya ibu dan sang anak, Emil Dardak. “Tentu sekali lagi doa terbaik mengiringi Ibu Hermanto, Mas Emil Dardak dan keluarga besar yang ditinggalkan, termasuk para sahabat semoga diberikan kelapangan dada, kelapangan jiwa, ketegaran menghadapi ujian yang luar biasa ini,” pungkas AHY.

Semasa hidupnya, Hermanto Dardak pernah menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum periode 2010−2014. Ia sempat pula menjadi Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016. Hermanto pernah menerima penghargaan tanda kehormatan. Presiden SBY menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Hermanto pada 13 Oktober 2014. (dna/csa)