AHY dan Istri di Al Quran Al Akbar, Palembang, Jumat (13/10) sore. (Foto: Bintang/agusyudhoyono.comPalembang: Di hari terakhirnya di Palembang, Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi Al Quran
Al Akbar atau sering disebut Al Quran Raksasa yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah,
Gandus, Palembang, Jumat (13/10), sore.
Al Quran Raksasa ini terdiri dari 30 juz ayat Al Quran yang dipahat di lembar kayu berukuran
besar. Setiap lembarnya, tersusun rapi hingga berketinggian kurang lebih 9 meter. Setiap tulisan
ayat terukir dengan warna emas sehingga menjadikan bayt Al Quran menjadi megah dan indah
untuk dilihat.
“Baru kali ini saya bisa ke sini dan takjub melihat karya yang luar biasa. Ini adalah sebuah karya
yang tidak ternilai karena melewati tantangan, dan ini perjuangan yang luar biasa,” kata AHY.
“Saya mendoakan semoga kebanggaan kita ini dapat menghadirkan barakah,” lanjutnya.
Terkesima akan keindahan tersebut, AHY mengakui bahwa ia jatuh cinta terhadap keindahan
Palembang. Ia juga berjanji suatu saat akan kembali lagi berkunjung ke Palembang.
Pada kunjungan ini, AHY sekaligus menghadiri acara Silaturahmi dan Tabligh Akbar bersama
ulama, pimpinan pesantren , tokoh masyarakat, dan majelis taklim Kota Palembang. AHY yang
disambut meriah oleh warga pesantren, juga secara simbolis menanam pohon di depan pesantren
tersebut.
Sebelumnya, AHY mengunjungi Masjid Cheng Ho, Palembang. Masjid Cheng Ho memiliki keunikan
tersendiri dengan nuansa dan sentuhan arsitektur gaya Tiongkok. Masjid berwarna merah ini
dihiasi dengan paduan warna kuning dan aneka ragam ukiran tulisan Tiongkok.
“Saya mendengar Masjid Cheng Ho menjadi tujuan wisata religi di Palembang,” kata AHY. “Begitu
saya tiba saya melihat sebuah kawasan masjid yang indah, khas, dan jarang ditemukan,”
lanjutnya.
Turut hadir mendampingi AHY antara lain, Anggota DPR RI Sumatera Selatan yang juga Pemimpin
Pesantren Al Ihsaniyah Syofwatillah Mohzaib, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki, serta
Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia H. Ahmad Afandi.
Ni Luh Putu Caosa Indryani
Chief Communication Officer
The Yudhoyono Institute
Leave A Comment