TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah survei menyatakan Direktur The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono adalah sosok yang cocok mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres tahun 2019.

Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menempati posisi kedua setelah Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo di posisi pertama, untuk posisi calon wakil presiden.

Melihat hasil survei tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai wajar, karena saat Ini masanya generasi muda yang memimpin.

“Ya sekarang ini zamannya pemimpin generasi muda ya. Dari semua sektor banyak kan pemimpin dunia yang usianya 40-an bahkan 30-an juga ada. Mungkin eranya generasi muda sekarang,” kata Syarief kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Menurutnya, dengan adanya hasil tersebut, Syarief tidak ingin sesumbar. Bahkan ia mengatakan sampai saat ini elektabilitas AHY masih terbilang rendah.

“Tetapi kan masih rendah gitu ya. Kita harapkan bisa lebih tinggi lagi. Ya kita lihat perkembangan ke depan gimana,” katanya.

Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan masih harus melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat. Namun demikian, Demokrat juga akan berjuang menaikkan elektabilitas AHY.

“Pertama tentu Mas Agus sendiri harus lebih banyak berkomunikasi bersama rakyat. Partai Demokrat tentunya sangat mendukung. Para kader juga insyaAllah akan berjuang agar elektabilitasnya bisa tinggi lagi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei nasional Poltracking Indonesia menyebutkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan AHY, dinilai oleh publik sebagai figur yang paling tepat mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.

Pada simulasi tujuh kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan 16,4 persen, sedangkan Agus menempel ketat di posisi kedua dengan 16 persen.

 

Sumberhttp://www.tribunnews.com/nasional/2017/11/29/survei-membuktikan-agus-yudhoyono-cocok-jadi-pendamping-jokowi-di-pilpres-2019