Generasi muda saat ini sudah mengisi hampir setengah populasi penduduk di Indonesia. Tidak heran kalau kalangan muda aktif di berbagai bidang pekerjaan dan organisasi masyarakat. Tidak terkecuali di Partai Demokrat. Di Jawa Timur, salah satu basis suara Partai Demokrat, spanduk ‘Regenerasi Itu Pasti’ terbentang di banyak tempat. Ini bukan hanya slogan. Tercatat 80% pengurus DPC di 38 Kabupaten/ Kotamadya di seluruh provinsi ini berusia dibawah 40 tahun.
Ini tidak lepas dari komitmen Ketua DPD Jatim Partai Demokrat Soekarwo, yang akrab dipanggil Pakde Karwo. Sekretaris DPD Jatim Renville Antonio bercerita, Pakde Karwo menolak menandatangani Surat Keputusan Kepengurusan DPC jika pengurus yang berusia kurang dari 40 tahun tidak sampai 50% dari jumlah pengurus.
Tidak hanya itu. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang berusia masih dibawah 40 tahun, digadang-gadang menjadi pengganti Pakde Karwo sebagai ketua DPD Jawa Timur. Selain itu, caleg DPR RI Partai Demokrat dari Dapil 1 Jatim Bayu Airlangga, yang juga masih dibawah 40 tahun, elektabilitas tertinggi diantara tokoh-tokoh muda untuk Pilwakot Surabaya 2020.
Partai Demokrat boleh dibilang satu-satunya partai yang secara progresif melakukan regenerasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Di tingkat nasional, AHY sebagai tokoh muda Demokrat, rajin berkeliling ke seluruh Nusantara. Selain menyerap aspirasi masyarakat, perjalanannya ini diharapkan dapat mengkonversi elektabilitas caleg-caleg maupun calon-calon kepala daerah dari Demokrat. Ini juga memperlihatkan arah regenerasi kepemimpinan partai di tingkat nasional.
Tidak semua partai memiliki arah yang sejelas dilakukan Demokrat ini. Padahal regenerasi partai sangat penting, untuk menentukan bagaimana partai memelihara dukungan konstituennya, mengingat perubahan demografi penduduk yang semakin dikuasai oleh kalangan muda. Tahun 2019, jumlah penduduk berusia 17 – 35 tahun diperkirakan mencapai 100 juta-an atau sekitar 51% dari jumlah penduduk yang tercatat dalam daftar pemilih tetap tahun 2019 di Indonesia.
Berbagai survey menunjukkan bahwa pemilih muda ini tidak selalu menunjukkan preferensi politik yang sama dengan orang tua mereka. Mereka lebih kritis mempertanyakan ‘what is it for me’ dan relevansi maupun cara berkomunikasi dalam mencermati tawaran-tawaran politik dari parpol maupun politisi. Mereka tidak mudah terlena oleh slogan, politik uang atau politik identitas seperti yang terjadi di masa lalu.
Namun, sejauh ini, para politisi malah merespon dengan berupaya memuda-mudakan diri dengan penampilan seperti anak muda. Belum muncul gagasan-gagasan segar yang mencerminkan kemudaan pemikiran mereka.
Sambutan yang meriah dan _genuine_ pada AHY mengindikasikan masyarakat sudah mulai cermat memilih dan memilah mana politisi yang berupaya tampak muda atau politisi yang memang benar-benar muda dan orisinil baik dari sisi substansi, penyampaian maupun penampilan.
Gagasan ‘Politik Itu Keren’ yang selalu disampaikan AHY dimana-mana menarik dicermati sebagai upaya menarik partisipasi anak muda dalam berpolitik secara sehat dan kreatif. Penampilannya yang kekinian, narasi yang relevan dengan penggunaan diksi yang popular, tata panggung yang dibuat ala pertunjukan musik serta kelincahan berkomunikasi lewat media sosial membuat AHY ‘stand out of the crowd’ dibandingkan para politisi lain yang masih mengikuti pakem lama.
Dalam konteks Jawa Timur, ini terlihat dalam pertumbuhan komunitas Muda-mudi Demokrat yang diketuai Bayu Airlangga, anak muda yang tidak punya track record politik sebelumnya.
Hanya dalam waktu dua tahun, MMD berhasil membuka cabang di 38 kab/kota di seluruh Jawa Timur dan rata-rata lima orang pengurus MMD di tiap kabupaten/kota kini jadi caleg.
Kunjungan AHY di Tuban, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik selama dua hari, menggarisbawahi kekuatan otot-otot muda Demokrat dalam kontestasi politik lokal maupun nasional. Ini terlihat dari tampilnya Emil Dardak dan Bayu Airlangga bersama AHY dalam acara temu media (meet the press), Selasa 22 Januari lalu.
Hal ini juga tercermin dari kehadiran anak-anak muda dalam kegiatan-kegiatan AHY di empat kabupaten/kota wilayah Pantura tersebut. Sebagian pengurus DPC Demokrat di tempat-tempat itu juga masih muda. Ketua DPC Lamongan Debby Kurniawan, misalnya. Ia caleg DPR RI dan juga digadang-gadang menjadi calon Bupati Lamongan dalam pilkada 2020.
Hadirnya anak-anak muda baik sebagai politisi maupun konstituen ini membuat bagi Partai Demokrat, politik itu memang keren.
Leave A Comment