Bima, Nusa Tenggara Barat: Bandara Sultan M Salahuddin berubah menjadi lautan manusia. Masyarakat Bima yang sejak pagi sudah berbondong-bondong hadir mulai memadati tiap sudut jalur kedatangan.
“Saya mau ketemu Mas AHY. Ingin sekali melihat langsung beliau. Sudah tidak sabar,” kata para ibu-ibu kompak yang sudah menunggu.
Setelah menempuh perjalanan udara lebih kurang satu setengah jam dari Kertajati, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Bandara Sultan M Salahuddin, Jumat (15/4) siang.
Masyarakat pun langsung tumpah ruah. Semuanya kompak mengangkat telepon genggamnya masing-masing untuk mendokumentasikan kedatangan AHY. Tak sedikit juga ibu-ibu yang berdesak-desakan di sepanjang jalur keluar untuk bersalaman. AHY yang mendapat sambutan sehangat itu pun juga langsung menghampiri satu per satu masyarakat, “Ibu, Bapak terima kasih.. terima kasih sambutannya ya. Sehat-sehat semuanya ya,” sapa AHY.
Sebelumnya AHY juga disambut oleh tarian Mujakadanda dan dipakaikan ikat kepala Sambolo khas kota Bima.
Turut menyambut AHY antara lain, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, Ketua Dewan Kehormatan DPD NTB, Ketua DPC Kota Bima H. Muhammad Qurais, Wakil Bupati Kab Bima Dahlan M Noer, para anggota Fraksi DPRD Provinsi NTB dan Fraksi DPRD Kab/Kota Se NTB, serta para kader Partai Demokrat.
Dari bandara, AHY langsung menuju Masjid Terapung Amahami untuk melaksanakan shalat Jumat bersama masyarakat Bima.
Di sana AHY didaulat untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.
“Alhamdulillah, alhamdulillah di hari Jumat yang baik ini, saya merasa senang, bersyukur dan kepikiran lagi karena akhirnya bisa berkunjung ke Kota Bima,” kata AHY.
Kepada jamaah AHY juga menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kota Bima.
“Kedatangan saya di sini dalam rangkaian Safari Ramadhan. Saya tentu ingin menyapa masyarakat, bersilaturahmi sekaligus berdialog mendengarkan aspirasi-aspirasi dan juga hal-hal yang ingin terus kami perjuangkan. Saya juga ingin lebih dekat dengan para alim ulama, karena kebersamaan antara alim ulama dan umaroh akan menjadi pondasi yang kuat,” lanjut AHY yang disambut gema Takbir dari para jemaah. (dna/csa)
Leave A Comment