Surabaya: Ribuan warga berdesakan dan berebutan bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sepanjang jalan sempit menuju Makam Sunan Ampel, Surabaya (22/4). Nama AHY diteriakkan silih berganti oleh warga.

Tampil mengenakan kemeja hitam berbalut rompi putih, bersarung dan berpeci, AHY melanjutkan safari ramadhannya di Jawa Timur dengan mengunjungi Masjid Agung dan Makam Sunan Ampel pada malam tanggal 21 Ramadhan, tepatnya hari Jumat, 22 April 2022.

Di tengah warga yang mengerumuninya, AHY menyapa akrab para warga yang mengajaknya salaman dan foto bersama. Jarak 250 meter dari mulut jalan Ampel ke lokasi Masjid Agung dan Makam ditempuh lebih dari 30 menit karena antusiasme warga yang mengajak AHY bersalaman dan berfoto bersama.

Hampir di sepanjang jalan, warga meneriakkan “AHY, Presiden, AHY, Presiden.” Menanggapi ini, AHY tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas doa baik para warga pengunjung Masjid Agung dan Makam Sunan Ampel.

AHY sendiri ketika ditanya terkait ini, menjelaskan kalau doa dan harapan baik dari ribuan warga di bulan penuh kebaikan ini, apalagi di 10 malam terakhir ramadhan, tentunya patut disyukuri. Ada energi positif yang begitu kuat dari para warga ketika menyapa beliau. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi beliau dan para kader Demokrat untuk terus konsisten memperjuangkan rakyat dan menuju 2024.

AHY didampingi Wagub Emil Dardak yang sore harinya baru saja dilantik sebagai Ketua DPD PD Jatim, menggantikan Soekarwo, mantan Gubernur Jatim dua periode.

AHY disambut lima Takmir Masjid Agung Sunan Ampel, yang rata-rata berusia 30-an dan merupakan keturunan generasi ke-16 dari keluarga masing-masing yang diberi amanah untuk mengurus Masjid bersejarah ini.

Di makam, para Takmir Masjid ini bergantian memimpin zikir dan doa bagi Mbah Sunan Ampel serta para Kyai yang sudah mendahului. Makam Sunan Ampel ini baru dipugar tahun lalu, mengingat usianya yang sudah 545 tahun.

Usai ziarah, AHY menyerahkan 500 paket sembako bagi para sukarelawan pengurus Masjid maupun warga setempat yang membutuhkan. Selain itu, 1.000 kotak makanan sahur juga diberikan pada para peziarah.

“Saya dan teman-teman Partai Demokrat ingin sedikit memberikan sembako. Mudah-mudahan diterima walaupun tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bermanfaat,” kata AHY.

AHY dan rombongan kecil kemudian dijamu makanan khas kawasan Ampel, seperti nasi Mandhi, teh Adeni, gulai kambing dan lain-lain, sambil duduk lesehan.

Para Takmir Masjid dengan antusias mendengarkan pengalaman AHY melakukan gerilya Nusantara untuk menyerap aspirasi rakyat dan rencananya ke depan.

“Saya melanjutkan tradisi Pak SBY untuk melakukan Safari Ramadhan, berziarah, dan bersilaturahmi pada para Kyai serta pondok-pondok pesantren,” kata AHY sambil menikmati hidangan. “Selama perjalanan ini, kami juga mendengarkan aspirasi rakyat dan memperjuangkannya melalui para Kepala Daerah maupun anggota Dewan dari Demokrat.”

Selewat tengah malam, AHY mohon diri karena masih akan melanjutkan perjalanan ke Lumajang, Jember hingga berakhir di Banyuwangi.

Selain didampingi Wagub Emil Dardak, AHY berziarah didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, Sekretaris DPD Reno Zulkarnain, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya Moh. Machmud dan sejumlah anggota DPRD lainnya, dan Kepala Departemen Agama dan Sosial Munawar Fuad Noeh.