BUKITTINGGI – Dalam Kunjungannya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Bukittinggi dalam rangka memberikan kuliah umum di STIKES Fort De Kock untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar menjadi generasi muda yang tangguh, inovatif dan kreatif dan siap untuk menyongsong “Indonesia Emas” pada tahun 2045, AHY yang juga merupakan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute bersama rombongan bersilahturrahmi dengan Pemko Bukittinggi yang disambut oleh Wali Kota Ramlan Nurmatias bersama Sekda Yuen Karnova dan beberapa orang Kepala SKPD di ruang kerjanya, Selasa (26/9/2017).

 

Kehadiran AHY terlihat didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi, Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar serta anggota DPRD Bukittinggi Yontrimansyah dan Rusdi Nurman.

 

Setelah beramah tamah dan saling tukar cendramata dengan Wali Kota Bukittinggi, karena waktu shalat Zuhur tiba AHY melakukan shalat berjamaah di Masjid Raya Pasar Atas Bukittinggi dan kemudian dilanjutkan dengan makan Nasi Kapau yang merupakan kuliner khas Bukittinggi di Los Lambuang.

 

Kehadiran putra sulung SBY ini di Pasar Atas disambut dengan suka cita oleh para pedagang dan pengunjung pasar. tak sedikit selalu diminta oleh ibu–ibu dan remaja putri untuk berfoto bersama.

 

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengucapkan selamat datang kepada AHY dan mengatakan belum ke Sumatera Barat kalau belum lagi ke Bukittinggi, disamping itu Ramlan juga menjelaskan bahwa Bukittinggi merupakan kota proklamator karena disinilah lahirnya Muhammad Hatta dan kota ini pernah dipilih SBY sebagai tempat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, ujar Ramlan.

 

Sementara itu AHY mengagumi kota Bukittinggi dengan keramah tamahan penduduknya serta kulinernya dan Bukittinggi sebagai kota perjuangan yang telah melahirkan founding father.

 

“Bukittinggi indah sekali, masyarakatnya yang ramah tamah dan makanannya enak sekali. Saya merasa senang dan ingin terus bersama–sama dengan seluruh elemen masyarakat Bukittinggi ini. Bukittinggi ini adalah kota yang bersejarah dan telah melahirkan para pendiri bangsa, para pejuang dan juga tokoh-tokohnya dan tentu kita berharap dari Bukittinggi nantinya juga akan lahir generasi bangsa yang unggul dan bisa memajukan negeri ini,” ujarnya.

 

“Sebelum datang ke Sumbar saya berbincang–bincang dengan pak SBY dan beliau mengatakan Sumbar selalu ada di hati dan beliau sangat rindu dengan Sumbar khususnya Bukittinggi karena beberapa kali beliau melakukan kegiatan dan dengan Perdana Menteri Malaysia ketika itu juga dilakukan di Bukittinggi, itulah bentuk perhatian dan kecintaan beliau terhadap masyarakat Bukittinggi,” tambahnya.

 

Menjawab sejumlah pertanyaan wartawan tentang konsep menuju Indonesia Emas 2045, AHY menjelaskan, “Sebagai direktur eksekutif the Yudhoyono institute berkeinginan terus membangun generasi muda bangsa yang berkualitas yang unggul melalui tiga aspek. Pertama, Kapasitas Intelektual melalui pendidikan, pelatihan dan kedua Karakter, yakni meyakini bahwa kemampuan berpikir kecerdasan intelektual saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan karakter yang tangguh yang bermental baja, kemudian secara bersamaan kita membangun kapasitas yang tangguh dengan karakter yang pantang menyerah kalau tidak kita hanya akan jadi bangsa yang kalah, maka untuk itu kalo gagal jangan cepat menyerah,” pungkasnya.

 

Sebelum meninggalkan kota Bukittinggi, AHY mengunjungi objek wisata yang merupakan icon kota Bukittinggi Jam Gadang dan menikmati keindahan Ngarai Sianok dari Taman Panorama.

 

Dikatakan sebelum singgah di kota Bukittinggi AHY telah mengunjungi Kota Padang dan Kabupaten Lima Puluh Kota serta Kota Payahkumbuh dan selain memberikan kuliah umum di STIKES Ford de Kock juga di Universitas Bung Hatta dan Universitas Ekasakti Padang. (Iwin SB)

 

Sumber : http://minangkabaunews.com/artikel-14020-kunjungi-bukittinggi-ini-komentar-agus-harimurti-yudhoyono.html