Banda Aceh, Aceh: Hari kedua Safari Ramadhan di Aceh diawali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Rabu (20/4). Masjid ini terletak di pusat Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh dan merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan, dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini adalah landmark Banda Aceh sejak era Kesultanan Aceh dan selamat dari bencana tsunami pada 26 Desember 2004 silam.

Sholat subuh dipimpin oleh Munawir Darwis. Usai sholat subuh, AHY dengan serius mendengarkan ceramah subuh dari Dr. Muhammad Yasir Yusuf.

Saat diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, AHY menceritakan bahwa Safari Ramadhan yang dilakukannya adalah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus membantu mereka, sebisa mungkin. “Saya sangat senang bisa sholat subuh di sini. Mudah-mudahan saya dan Annisa bisa kembali ke Aceh dan Masjid Baiturrahman lagi dalam waktu dekat,” tutur AHY.

Para jamaah sangat antusias mendengarkan cerita AHY. Begitu selesai, warga pun berebut bersalaman dan berAHY.

Dari Masjid Baiturrahman, AHY beserta rombongan melanjutkan kegiatannya ziarah ke Makam Syiah Kuala. Di sana AHY disambut Juru Kunci Bapak Abdul Wahid. Setelah tabur bunga, AHY keluar dari makam dan menyapa warga yang menunggu dengan setia, serta melayani permintaan foto dari mereka.

Makam Syiah Kuala terletak di pinggir Kota Banda Aceh dan dekat dengan Pantai Syiah Kuala. Ketika bencana gempa bumi berkekuatan 9,1 skala richter yang menyebabkan tsunami menerjang Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 silam, kawasan ini hampir rata dengan tanah, namun Makam Syiah Kuala tidak mengalami kerusakan berarti. Oleh karena itu makam ini dipercaya keramat oleh sebagian masyarakat setempat.

Rombongan AHY kali ini terdiri dari Sekjen Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Sigit Raditya, dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh Bang Muslim. (adt/csa)