Bandung, Jawa Barat: Sembilan tahun terakhir, masyarakat Indonesia menghadapi situasi yang sulit. “Kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat semakin menurun. Penghasilan dan daya beli juga menurun. Kemiskinan dan pengangguran meningkat. Utang semakin meroket. Pembangunan manusia diabaikan, begitu juga lingkungan,” seru Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Sabuga, Bandung, Minggu (6/8) siang.
Sementara itu, lanjut AHY, dimana-mana terjadi ketidakadilan, yang menjadi sumber utama dari semua permasalahan. “Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, tebang pilih. Demokrasi dan kebebasan rakyat dibungkam. Kekuatan oligarki mendominasi. Keuangan negara, malah digunakan untuk proyek-proyek yang belum sangat diperlukan. Etika pejabat dipertanyakan,” ujar AHY.
“Itu semua tidak boleh kita biarkan. Partai Demokrat terpanggil dan bertekad untuk melakukan perubahan besar agar rakyat Indonesia kembali mendapatkan keadilan, kesejahteraan, kebebasan, dan kedamaian di masa depan. Apakah bapak ibu setuju?” tanya AHY disambut teriakan setuju dari ribuan warga yang memadati Sabuga.
Untuk itulah, AHY dan Partai Demokrat hadir untuk melaksanakan Dialog Rakyat. Dengan harapan, agar kita bisa saling mendengar dan mencari solusi terbaik. “Tujuan kita sama, yakni memperjuangkan perubahan dan perbaikan, untuk Indonesia yang lebih baik,” tegasnya. (dna/csa)
Leave A Comment