Semarang, Jateng: “Kita tidak akan memberi hati lah pada mereka yang membahayakan NKRI dan Pancasila,” tegas Habib Luthfi bin Yahya, ulama kondang asal Pekalongan, ” Model opo tak layani kowe ” (Apapun caranya akan saya layani -Jawa). Penegasan ini disampaikan Habib Luthfi saat menerima kunjungan silaturahmi Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono di Semarang, (1/4).
Ulama yang menjadi ketua persatuan tarikat NU yang sah ( Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah ) ini mengingatkan AHY agar sungguh-sungguh menjaga politik kebangsaan dan tidak tergelincir menjadi politik yang partisan. “Itu berbahaya,” kata Habib Luthfi mengingatkan. Dia sengaja datang dari Purwodadi dan membatalkan kehadiran di kota lain, khusus untuk menerima kunjungan AHY.
Selain soal-soal kebangsaan, Habib Luthfi juga menanyakan kabar perkembangan kesehatan bu Ani Yudhoyono yang saat ini masih berjuang melawan kanker darah di Singapura. Sudah lama Habib Luthfi menjadi sahabat keluarga Yudhoyono. Tidak lama kemudian, mereka berdua terlibat dalam pembicaraan pribadi.
Usai pertemuan, AHY mengungkapkan Habib Luthfi menitipkan padanya, “Jangan sampai persatuan dan kebangsaan kita tergadaikan untuk alasan apapun. Intinya adalah politik kebangsaan, politik kenegaraan. “Kita doakan, kata AHY lebih lanjut, “agar ulama seperti beliau diberi usia yang panjang dan berkah.”
Dengan jumlah jamaah yang mencapai jutaan dari seluruh Indonesia, Habib Luthfi Pekalongan tidak ingin terlibat dalam politik praktis. Bagi Habib Luthfi yang penting adalah menjaga keutuhan NKRI. Ini sejalan dengan kepedulian Partai Demokrat. (tso/dna)
Leave A Comment