Kelangkaan pasokan solar akibat kesenjangan harga yang lebar antara bahan bakar subsidi dan non-subsidi mempengaruhi aktivitas sejumlah nelayan di daerah Kampung Akuarium, DKI Jakarta. Di awal musim laut selatan, mereka justru lebih memilih memperbaiki jaring dan mesin perahu ketimbang melaut.

Salah seorang nelayan Penjaringan, Jakarta Utara bernama Fahruzi menyampaikan keluh kesahnya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia mengungkapan harapannya mendapatkan ikan dalam jumlah banyak di bulan ini harus pupus akibat sulitnya mendapatkan bahan bakar perahu. Kepada AHY, ia menceritakan upayanya untuk mencari Solar diluar SPBU pun susah dan harganya melambung sangat tinggi, sehingga ia terpaksa hanya menyandarkan kapalnya di dermaga. Dari segi penjualan pun, Fahruzi menceritakan saat ini para nelayan kesulitan menjual ikan akibat banyaknya wilayah yang direklamasi. Harga penjualan menjadi mahal dan tidak sesuai dengan kebutuhan pengeluaran mereka.

Mendengar cerita itu, AHY kemudian mengungkapkan dirinya bersama Partai Demokrat akan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan. AHY menyebut akan berkomunikasi kepada para anggota legislatif Demokrat untuk mendorong pemerintah menata ulang tata niaga terkait bahan bakar dan mengawasi distribusi pasokan minyak.

Di depan para nelayan, AHY juga menginstruksikan kepada pengurus DPD Demokrat DKI Jakarta untuk menjalankan program-program yang dapat membantu kesejahteraan nelayan. Bak gayung bersambut, Ketua DPD DKI Jakarta Mujiyono mengumumkan akan memberikan beasiswa pendidikan untuk para nelayan. Dengan semangat peningkatan kualitas nelayan di Indonesia, Ketua DPD DKI ini berharap anak-anak nelayan yang kurang memiliki akses dan dana, agar bisa melanjutkan pendidikan dan kembali sebagai nelayan dengan menghadirkan solusi dan inovasi untuk bidang perikanan Indonesia.

Dalam memperingati Hari Nelayan Nasional, AHY menekan bahwa sebagai negara dengan kekayaan laut yang luar biasa, para nelayan kita harus sejahtera dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.