Bangkalan, Madura – KH. Zubair Muntashor menepuk-nepuk punggung Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan semangat, saat menerima AHY di kediamannya di kompleks pondok pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Selasa 26 Maret 2019. Kyai masyhur ini senang sekali dikunjungi oleh AHY yang ingin bersilaturahmi, ditemani mantan Gubernur Jatim Soekarwo, yang akrab dipanggil Pakde Karwo.
Kepada AHY, Kyai Zubair berpesan agar terus gigih memperjuangkan kepentingan rakyat. “Harus bisa membuat bangsa Indonesia ini semakin maju dan sejahtera,” tegas Kyai dengan logat Madura yang kental. Secara khusus dibicarakan juga tentang upaya-upaya memberdayakan para santri dan santriwati sebagai bagian dari generasi muda yang akan mengawaki Indonesia menuju kejayaannya.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab ini, Kyai Zubair juga menanyakan kabar pak SBY dan spontan mengajak semua orang yang ada di ruang tamunya untuk mendoakan Bu Ani Yudhoyono agar lekas sembuh. Doa Kyai yang sangat dihormati ini insyaallah terkabul.
Pada AHY, Kyai Zubair menitipkan putranya, KH. Hasani Zuber, yang saat ini maju menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat. AHY menyambut baik ikhtiar KH. Hasani untuk memperjuangkan nasib masyarakat Madura melalui Partai Demokrat, yang sudah berpengalaman memimpin pemerintahan selama 10 tahun. Sebagaimana tradisi bertamu ke rumah Kyai, AHY diajak makan siang dengan menu tradisional. Hanya ada dua pilihan, kata AHY, “Enak atau enak sekali.”
Pada media yang bertanya kenapa Demokrat rajin menyambangi pondok-pondok pesantren, AHY mengingatkan bahwa pesantren adalah bagjan integral dalam sistem pendidikan nasional dan berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. “Selama 10 tahun, pemerintahan pak SBY melaksanakan program-program pro rakyat seperti beasiswa santri serta perbaikan infrastruktur pesantren,” kata AHY. Selain itu, AHY melanjutkan, sebagai partai nasionalis-religius, Partai Demokrat berkepentingan untuk terus menjalin silaturahmi dengan seluruh elemen bangsa.
Pondok Pesantren Nurul Cholil adalah salah satu pesantren terbesar dan tertua di pulau Madura. Berdiri tahun 1957, pesantren ini bermula dari bangunan musholla 4×4 meter dengan beberapa santri, hingga kini berkembang menjadi kompleks bangunan bertingkat dengan ribuan santri dan santriwati dari berbagai penjuru Nusantara.
Kunjungan AHY ke ponpes Nurul Cholil Bangkalan dan silaturahmi dengan KH. Zubair Muntashor ini mengawali perjalanannya keliling pulau Jawa. Ini dalam rangka kampanye nasional Demokrat untuk Rakyat dan sekaligus bertemu masyarakat di 14 lokasi yang dikunjungi.
Leave A Comment