AHY Nongkrong di Kota Batu Tekankan Kesetaraan Kaum Difabel. (Foto oleh Bintang/agusyudhoyono.com)

 

Kota Batu, Jawa Timur: “Mari kita berpikir yang terbaik agar saudara-saudara kita kaum
difabel juga mendapatkan hak-hak mereka dengan baik. Mendapatkan kesempatan yang
setara dan juga diperhatikan dalam segi fasilitas dan akses terhadap publik,” tutur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini ditekankan AHY sebelum meninggalkan acara nongkrong malam bertajuk ‘Ayo
Ngipoh Ker AHY’ di Anmox Pinmox Cafe yang berjarak sekitar 100 meter dari Alun-alun
Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (3/4) malam. “Ini adalah sebuah gerakan moral yang harus
dilakukan oleh masyarakat kita, terutama generasi muda,” tambah AHY.
AHY juga berdialog dengan penyandang disabilitas yang menjadi Ketua Ranting Partai
Demokrat Desa Oro-oro Orombo Kecamatan Batu, Dwi Soebarkah. Ia senang karena diberi
kesempatan setara dengan yang lain untuk beraktifitas politik. “Ini dia politik yang keren,”
seru AHY.

Kota Batu merupakan satu dari 17 kabupaten/kota yang dikunjungi Komanda
Warna-warni cahaya lampu dari Bianglala alun-alun Kota Batu yang terus berputar terlihat
dari cafe Amox Pinmox. Lantunan lagu-lagu yang dibawakan band, lalu lalang kendaraan,
aroma berbagai makanan dari gerobak-gerobak makanan sekitar alun-alun, dan suara orangorang
berbincang yang terdengar samar di tengah kencangnya suara musik, menambah
suasana spesial dan akrab malam ini.

Selain para warga setempat, ada juga Komunitas penyandang tunarungu, Shining Tuli yang
hadir dalam acara nongkrong bareng tersebut. AHY diberikan cinderamata berupa kain batik
buatan tangan para anggota Komunitas Shining Tuli.

Salah satu anggota Shining Tuli, Anika (26) melalui penerjemah, mengungkapkan rasa
senangnya bertemu dengan AHY. “Saya merasa senang bisa bertemu dengan Bapak AHY. Di
sini, kita bisa bercerita bersama, berkumpul, tidak membedakan tuli maupun normal. Tetapi
komunikasi bisa terjalin, dan kami setara,” tutur Anika menggunakan bahasa isyarat.

AHY kemudian diajak oleh teman-teman Shining Tuli untuk belajar bahasa isyarat. AHY
diajari untuk menyebutkan namanya dalam bahasa isyarat. Ia juga memperagakan nama
isyaratnya yang baru saja diciptakan Shining Tuli untuk AHY malam itu.

Kagum dan terharu akan interaksi dan komunikasinya saat acara, AHY kemudian secara
spontan menyampaikan kesannya pada malam itu. “Malam hari ini kita menjadi saksi politik
itu itu bisa keren. Bukan seperti yang kita bayangkan, politik itu berdebat, saling tudingmenuding,
saling cari-cari kesalahan. Tapi malam hari ini kita berkumpul, kita riang gembira,
kita benar-benar menghargai kebersamaan ini,” pungkas AHY.

“Teman-teman difabel dari Shining Tuli telah menunjukkan kalau mereka tidak ada bedanya
dengan kita. Mereka adalah warga negara, sahabat, saudara kita yang juga ingin terus
berkontribusi, memiliki karya, dan kita tentu harus bersama-sama mereka,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan nongkrong bareng di Cafe Anmox antara lain, Anggota DPR RI
Partai Demokrat Nurhayati Assegaf, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu Hendra Angga
Sonata, Anggota DPRD Jawa Timur Agus Dono, dan Ketua Muda-Mudi Demokrat Jawa
Timur Bayu Airlangga. (bcr/csa)

P. Supadma Rudana
Deputi VII/Media dan Public Relations
0818348488