AHY Bertemu Dengan UMKM Pasuruan. (Foto oleh Bintang/agusyudhoyono.com)

 

Pasuruan, Jawa Timur: “AHY siapa yang punya … AHY siapa yang punya .. yang punya
kita semua,” sambut hangat para warga Pasuruan yang sudah menunggu kedatangan
Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),
Selasa (3/4) pagi.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu jam dari Surabaya, AHY tiba di D’gunungan
Cafe Pandaan. Sepanjang perjalanan, AHY dan rombongan menikmati pemandangan alam
yang indah.
“Selamat datang Mas AHY di Kabupaten Pasuruan. Terus terang saya agak grogi, saya
terenyuh akhirnya Mas AHY datang dan berada dekat dengan kami,” ucap Amir Ragil, Ketua
DPC Partai Demokrat Pasuruan.

Dalam kunjungannya kali ini, AHY menikmati sarapan dan bersilaturahmi dengan warga
yang terdiri dari Komunitas Peduli Lingkungan Hidup, Karang Taruna, dan Sahabat AHY.
Dalam sambutannya, AHY merasa sangat senang bisa menyapa langsung warga Pasuruan.
“Terima kasih atas sambutannya, saya merasa sangat senang sekali. Saya sampai bikin baju
khusus nih “AHY Sambang Pasuruan”. Saya tentunya ingin memanfaatkan kesempatan
berharga ini untuk bisa menyapa langsung warga Pasuruan. Ini sebuah kesempatan yang baik
untuk saya mendapatkan suasana kebatinan yang langsung. Tidak ada yang menggantikan
pertemuan tatap muka. Mudah-mudahan muka ketemu muka, hati ketemu hati, dan kita bisa
sama-sama melangkahkan kaki ke depan untuk Pasuruan, untuk Jawa Timur, untuk Indonesia
yang kita cintai bersama,” ucap AHY.

Kepada para pemuda yang hadir dalam acara ini, AHY menjelaskan ada beberapa hal yang
dibutuhkan untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. “Apa yang dibutuhkan
negeri ini ke depan agar bisa lebih maju dan sejahtera? Pertama, kita harus bersatu sebagai
bangsa, kita tidak boleh terpecah belah. Yang kedua, kita harus pandai melihat peluang,
terutama anak muda yang harus menjadi generasi yang melek teknologi tetapi memiliki jati
diri bangsa Indonesia yang luhur, yang dari dulu itu menjaga toleransi, menjaga harmoni
diantara keberagaman, kehormatan dan lain sebagainya,” AHY menjelaskan.

“Ini adalah keniscayaan Abad 21. Bangsa yang menang adalah bangsa yang mampu
beradaptasi menggunakan teknologi untuk kemajuan, bukan sebaliknya untuk memecah belah
bangsa,” tutur AHY disambut tepuk tangan para warga.

Sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Malang, AHY menyempatkan diri
untuk salat dzuhur di Masjid Besar Al-Mukhlashin dan membeli oleh-oleh di Repoeblik Telo.
Repoeblik Telo merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Kabupaten Malang yang menjual
berbagai produk olahan ubi jalar. Repoeblik Telo telah berdiri lebih dari 25 tahun.
“Ada rasa apa aja Bu?” tanya AHY. “Ada rasa strawbery, kacang hijau, kacan tanah, keju,”
jawab penjaga stand.

“Kalo gitu semua satu-satu ya,” ujar AHY. Karena cuaca siang itu cukup terik, AHY
memutuskan memesan juga jus telo untuk melepas dahaga. (dna/csa)

P. Supadma Rudana
Deputi VII/Media dan Public Relations
0818 348 488