Banyuwangi, Jawa Timur: Apa kabar Banyuwangi,” tanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada ribuan warga yang memadati Alam Indah Lestari, Minggu (24/4). “Luar biasaaa,” seru warga kompak. Banyuwangi adalah titik terakhir dari rangkaian Safari Ramadhan AHY yang dilakukan sejak awal bukan lalu.
Warga yang terdiri dari kepala desa, mahasiswa, pemuka agama, ibu-ibu, dan berbagai organisasi masyarakat, berkumpul untuk berdialog dengan Ketua Umum Partai Demokrat ini.
“Salah satu tujuan saya melakukan Safari Ramadhan adalah menyerap aspirasi rakyat. Selama Ramadhan ini saya sudah keliling Pulau Jawa, ditambah Aceh dan NTB, banyak aspirasi rakyat yang saya serap. Mulai dari kenaikan harga bahan pokok, beberapa bahkan langka, kelangkaan BBM, hingga masalah penundaan pemilu,” ujar AHY.
AHY berikhtiar dan berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan semua aspirasi tersebut.
Miftachul Huda, warga perwakilan nelayan menyampaikan curahan hatinya. “Saat ini, nelayan banyak yang tidak bisa mendapatkan ikan, karena ada pencemaran limbah. Selain itu, saya juga berat melaut karena kenaikan BBM solar. Saya sudah pergi ke kades, Dinas Perikanan, tapi tidak ada jawaban. Menyikapi persoalan ini, bagaimana tanggapan Mas AHY?” tanya Miftachul (39 th).
AHY meyakinkan Miftachul bahwa semua masalah bisa diselesaikan. “Terlepas dari kondisi harga minyak mentah dunia yang memang sedang naik, seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi hal tersebut. Kami Partai Demokrat yang berada di luar pemerintahan nasional, akan tetap berusaha memperjuangkan aspirasi ini,” tegas AHY.
Salah satu peserta dialog lainnya juga tidak mau kalah semangat dalam menyampaikan pertanyaannya. “Sekarang, masyarakat takut kritik di medsos. Bagaimana pandangan Mas Agus sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, terkait demokrasi ke depannya?” tanya Nanda (21 th), mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Ibrahim, Banyuwangi.
“Masyarakat tidak boleh takut menyuarakan aspirasinya. Nanda sebagai mahasiswa, harus menyampaikan aspirasi dengan baik. Secara konstitusi dijamin oleh negara, demonstrasi boleh dilakukan, tapi dilakukan sesuai aturan dan harus bertanggung jawab. Ke depan, demokrasi harus kita jaga bersama, jangan sampai rakyat tidak berani menyampaikan aspirasinya,” jawab AHY.
Pada dialog rakyat itu, AHY datang menggenakan batik biru dan dipasangkan Udeng khas Banyuwangi oleh Ketua DPC Banyuwangi Michael Edy Hariyanto ketika tiba di lokasi.
AHY dengan ramah melayani permintaan swafoto dari sebagian besar warga, bahkan ada juga yang hanya sekedar minta bersalaman dan menyapa AHY. Mendampingi AHY antara lain, Bendum Renville Antonio, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur sekaligus Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Kepala Baskomstra Herzaky Mahendra Putra. (adt/csa)
Leave A Comment