RMOL. Walau tidak mementingkan hasil survei, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur bila dinilai layak bersanding dengan Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

“Kalau dinilai baik ya Alhamdulillah, saya tentu bersyukur,” ujar Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu kepada wartawan di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).

Agus juga mengaku tidak mau terlalu memikirkan apa yang menjadi pandangan publik terhadapnya terkait elektabilitas jelang Pilpres. Saat ini ia hanya ingin fokus pada kegiatan safari keliling Indonesia memberi kontribusi bagi masyarakat.

Selain mendekati masyarakat, ia juga mengaku tengah aktif berkomunikasi dengan tokoh dan elite politik nasional untuk mendapatkan masukan dan nasihat.

“Saya berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk elite politik nasional dan juga di berbagai daerah, itu semata karena saya ingin terus mendengarkan memahami paradigma berpikir yang berbeda-beda,” jelasnya.

Ditanya lagi tentang besarnya peluang mendampingi Jokowi di 2019, AHY menyerahkan sepenuhnya kepada sang presiden yang paling paham sosok seperti apa yang dicari untuk laga Pilpres.

“Tanya Pak Jokowi, jangan tanya saya. Saya kurang tahu beliau punya preferensi (pasangan) seperti apa,” ucap AHY.

Kemarin, hasil survei nasional Poltracking Indonesia menyebut dirinya bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dinilai publik sebagai tokoh yang paling tepat mendampingi Joko Widodo untuk berlaga kedua kalinya di Pilpres.

Poltracking mengungkapkan ada simulasi atas tujuh nama bakal calon wakil presiden untuk Jokowi. Di sana, Gatot menempati posisi teratas dengan raihan 16,4 persen, sedangkan Agus di posisi kedua dengan 16 persen. [ald]

 

Sumber : Rmol.co